Perusahaan saat ini menghadapi ancaman siber yang semakin canggih dan tidak dapat diprediksi. Serangan ransomware, pencurian data, phishing, hingga infiltrasi jaringan telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan membutuhkan sistem keamanan yang terstruktur, terpusat, dan bekerja 24 jam. Inilah peran penting Security Operation Center (SOC). SOC berfungsi sebagai pusat komando yang memantau, mendeteksi, menganalisa, dan merespons ancaman keamanan secara real-time.
Dengan mengandalkan Penyedia SOC profesional, perusahaan dapat meningkatkan pertahanan digital tanpa harus membangun infrastruktur keamanan sendiri yang membutuhkan biaya sangat besar. SOC memastikan bahwa setiap ancaman, sekecil apa pun, dapat ditemukan lebih cepat sebelum mengganggu operasional perusahaan.
Apa Itu Security Operation Center (SOC)?
Security Operation Center adalah pusat operasional keamanan yang bekerja 24/7 untuk mengawasi seluruh aktivitas jaringan, aplikasi, server, cloud, endpoint, dan perangkat perusahaan. SOC terdiri dari tim analis keamanan, teknologi SIEM (Security Information and Event Management), AI berbasis deteksi ancaman, serta prosedur tanggap insiden yang sudah distandardisasi.
SOC menyediakan:
Monitoring keamanan 24 jam
Deteksi ancaman otomatis dan manual
Incident response cepat
Threat intelligence global
Analisa insiden siber
Pelaporan dan audit keamanan
Dengan SOC, perusahaan memiliki pertahanan digital yang selalu siaga tanpa berhenti.
Mengapa Perusahaan Wajib Menggunakan Layanan SOC?
1. Serangan Siber Meningkat Drastis
Hacker kini menargetkan bisnis apa pun—mulai dari UMKM, startup, hingga enterprise.
2. Risiko Kebocoran Data Lebih Tinggi
Kebocoran dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi.
3. SOC Memberikan Monitoring Nonstop
24 jam, 7 hari, termasuk hari libur nasional.
4. Incident Response Cepat dan Terkoordinasi
SOC mampu menangani insiden sebelum menyebar lebih luas.
5. Lebih Hemat daripada Membangun SOC Sendiri
Pembangunan SOC internal dapat mencapai miliaran rupiah.
6. Sesuai Regulasi Keamanan
SOC mendukung compliance seperti:
ISO 27001
SOC 2
NIST
PCI-DSS
PP 71/2019
Layanan yang Disediakan SOC untuk Perusahaan
1. Real-Time Security Monitoring
Pemantauan semua log, trafik jaringan, aktivitas user, aplikasi, hingga aktivitas mencurigakan lainnya.
2. SIEM (Security Information and Event Management)
Mengumpulkan dan menganalisa data dari ratusan sumber untuk mendeteksi pola ancaman.
3. Threat Intelligence Global
Memanfaatkan database ancaman dari seluruh dunia untuk mencegah serangan terbaru.
4. Incident Response
Tim SOC memberikan respons cepat saat ada indikasi serangan atau aktivitas anomali.
5. Malware & Ransomware Detection
Mendeteksi aktivitas malware sebelum merusak sistem.
6. Log Management & Audit
Mengelola ribuan log aktivitas secara terstruktur dan mudah dianalisa.
7. Vulnerability Assessment
Melakukan pemindaian kelemahan sistem secara berkala.
8. Laporan Keamanan Berkala
Meliputi:
laporan harian
mingguan
bulanan
laporan insiden khusus
Cakupan Layanan SOC Se-Indonesia
Layanan SOC melayani perusahaan di seluruh Indonesia, termasuk:
Jakarta
Bogor
Depok
Tangerang
Bekasi
Bandung
Semarang
Surabaya
Bali
Yogyakarta
Medan
Makassar
Pontianak
Balikpapan
Palembang
Batam
Banjarmasin
Dan seluruh kota lainnya
Semua monitoring dilakukan secara remote sehingga tidak terbatas oleh lokasi.
Industri yang Wajib Menggunakan SOC
1. Perbankan & Finansial
Menjadi salah satu target utama cybercrime.
2. E-Commerce & Retail
Rentan terhadap serangan penipuan dan pencurian data pelanggan.
3. Pemerintahan
Butuh perlindungan pada sistem informasi pelayanan publik.
4. Rumah Sakit & Klinik
Data pasien sangat sensitif dan harus dilindungi.
5. Manufaktur
Sistem OT/SCADA rentan diserang.
6. Perusahaan Teknologi & Startup
Aplikasi berbasis cloud membutuhkan monitoring penuh.
Bagaimana SOC Bekerja di Perusahaan?
1. Pengumpulan Data & Log
Semua aktivitas dari server, firewall, aplikasi, dan endpoint dikumpulkan.
2. Analisis & Korelasi
SIEM mengkorelasikan log untuk menemukan aktivitas anomali.
3. Deteksi Ancaman
Setiap tanda-tanda serangan segera terdeteksi.
4. Tindak Lanjut Insiden
Tim SOC melakukan mitigasi, perbaikan, atau penyelidikan lanjutan.
5. Pelaporan
Setiap insiden direkam dan dianalisa untuk pencegahan jangka panjang.
Kesimpulan
Penyedia Security Operation Center untuk Perusahaan adalah solusi terbaik untuk memastikan sistem IT tetap aman dari ancaman siber modern. Dengan monitoring 24/7, SIEM canggih, incident response cepat, dan analisa mendalam, SOC memberikan perlindungan menyeluruh tanpa harus membangun sistem keamanan internal yang mahal.
Di era digital yang penuh risiko, memiliki SOC bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan utama untuk keberlangsungan bisnis.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
1. Apakah SOC cocok untuk usaha kecil?
Tentu, ada paket layanan SOC untuk UMKM hingga enterprise.
2. Apa perbedaan SOC dan NOC?
NOC untuk performa jaringan, sedangkan SOC fokus pada keamanan siber.
3. Berapa biaya layanan SOC?
Mulai dari Rp 3 juta – Rp 30 juta per bulan, tergantung kebutuhan.
4. Apakah SOC harus on-site?
Tidak. SOC bekerja secara remote melalui sistem monitoring.
5. Apakah SOC bisa memantau cloud?
Ya, mendukung AWS, GCP, Azure, dan private cloud.
Hubungi Kami
Website : pilarsecure.com
Telepon/WhatsApp : 0878 0878 5807 | 0888 1111 664


